Posted by : Unknown
16 Februari 2015
Chapter 4 Selesai.. ini masih versi polosnya, belum diedit.
Tapi waktu udah selesai diedit, bakal diperbarui lagi kok ini postnya.. jadi sabar ya.... 'TL'
Ya udah.. Selamat Membaca!!!
Chapter 4: Word Magic
‘Kalo ga salah.. Asbit Plateau itu ada
di sebelah timur dari sini.’
Hiiro mulai berjalan ke arah Asbit
Plateau sambil mengingat gambar “Lucky Herb” yang ditunjukkan tadi di Guild. Sesampainya
disana, Hiiro mulai mencarinya. Setelah berjalan beberapa saat di sana, dia
menemukannya dengan mudah. Tanaman itu
terlihat tepat seperti yang ada di gambar.
Tanamannya kecil, terdapat kuncup
putih dan tumbuh di semua tempat(TLnote: ga tau mau gimanain, inggrisnya sih
“Growing All Around”).
‘Anak kecil juga bisa ngejalanin
quest ini aih.’ Gumam Hiiro.
Tempat ini cukut dekat ke kota dan tanaman
ini juga bisa dikumpulkan dengan mudah karena di satu tempat, terdapat beberapa
tanaman ini. Tugas yang mudah, bahkan buat pemula sekalipun.
‘ga ada siapa-siapa disini.’
Melihat sekitarnya, Hiiro mengkonfirmasi
tidak ada siapa-siapa selain dia disana. Lalu ia membaca <<Status>>
dan melihat ke kolom <<Word Magic>> yang tertulis disana, lalu menyentuhnya
dengan lembut dengan jarinya. Setelah itu, panel yang ada berubah dan
menunjukkan penjelasan <<Word Magic>>.
‘Jadi, penjelasan bakalan muncul
kalo aku ngekliknya. Ini beneran kaya game’
Hiiro tidak cukup hanya dengan
membaca penjelasan yang ada. Dia mau mencoba sihirnya disini. Kalo mungkin, dia
lebih suka tidak menunjukkan sihir uniknya pada siapapun, karena dia takut dia
bakal kembali ke tempat raja kalau ketahuan.
‘ya.., itu sih bergantung sama
sihir ini itu sihir yang kaya gimana.’
Jika semua sihir unik benar-benar
sangat kuat, mungkin saja hal yang ditakutinya menjadi kenyataan.
Selain itu, salah satu hal penting
adalah mengerti sihir yang dimiliki sesuai dengan penjelasan peramal tadi. Jadi
mau tidak mau Hiiro harus mengetahui lebih dalam tentang sihirnya.
Tapi dia tidak bermaksud gegabah,
karena ada kemungkinan <<rebound>> untuk setiap sihir unik. Hiiro
memang ingin tahu seperti apa sihirnya, tapi dia masih belum mau mati.
<<Word
Magic>> MP cost : 30
Bayangkan
tenaga sihir berkumpul di jarimu dan tulis sebuah kata. Effek akan sesuai
dengan maksud kata yang dituliskan. Ini adalah sihir unik dengan kekuatan yang
luar biasa untuk menangkap dan memutarbalikkan konsep yang ada. <<Single
Chain Unlocked>>memungkinkan sihir dengan 1 kata berturut-turut. Sihir
ini pernah sekali ?%&GR!&%*#*
Untuk beberapa alasan bagian
akhirnya error dan tidak bisa terbaca, Hiiro merasa terganggu karena itu. Tapi
dia masih bisa mengerti dasar dari sihir ini. Tapi dia tetap belum tahu apakah
itu benar kecuali ia mencoba sihirnya.
‘Jadi ini yang disebut Word Magic.
Waktunya mencoba’
Ia lalu mengambil nafas dalam-dalam
dan mengkonsentrasi tenaga sihirnya ke jari telunjuknya sama dengan yang
dilakukan oleh peramal. Sebelumnya itu membutuhkan beberapa waktu untuk
berhasil, tapi sekarang, dipercobaan kedua, jarinya bercahaya oleh tenaga
sihirnya dengan mulus.
‘Kata yah.. apa semuanya bisa? Ya
udah, aku coba ini.. karena ini mewujudkan kata jadi harusnya..’
Dia lalu menulis di tanah dengan
jarinya. Pada saat itu, polanya
mengeluarkan cahaya. Dia lalu menulis kanji “Keras” sambil mengimajinasikan
tanahnya mengeras. Menurutnya lebih mudah berimajinasi dengan kanji.
Dan sat ia mengatakan
<<Activate>> di pikirannya, tenaga sihir dari kata lalu mengalir
menuju tanah sambil membuat suara mendesis dan sesuatu yang seperti korsleting.
‘Apakah berhasil?’
Dia lalu memukul tanah untuk mengetesnya.
Tanahnya berubah keras. Benar-benar keras. Seperti tanah ini terkonsentrasi di
satu tempat. Padahal beberapa saat yang lalu, tanah ini adalah lumpur. Dia lalu
berjalan di sekitar tempat itu, untuk ngecek jarak dari sihirnya.
Clonk Clonk Clong… Spat.
Tanah yang mengeras ternyata ada
6,5 m2 lebarnya dari tempat ia menggunakan sihirnya. Kata yang
bersinarnya pun menghilang. Untung baginya karena kata yang ia tulis tidak
meninggalkan bekas. Karena itu bisa membuat sihirnya ketahuan.
Lalu Hiiro mengembalikannya dengan
kanji “Asal”. Korsleting pun terjadi lagi dan tanah kembali ke keadaan
semulanya.
‘Ini… kayanya sedikit OP(overpower,
terlalu kuat, TLnote: kaya lvl 1 ngelawan lvl 100, yang lvl 100 dia itu OP)
dari yang aku kira.’
Hiiro sadar tentang potensial yang
dimiliki oleh sihirnya. Sihir yang menahan dan memutarbalikkan konsep yang ada.
Itu berarti mempengaruhi segalanya
dengan satu kata.
Buat contoh, jika Hiiro memberi
“Lucky Herbs” disini efek dari kata “layu”, maka mereka akan layu. Jika ia memberi
batu efek dari “membelah”, maka batu itu akan membelah jadi dua.
‘Ini bisa mengubah semua fenomena
yang ada.. selain itu.’
Dengan pikiran seperti itu, dia
mencoba mengkonsentrasikan sihir di jarinya sekali lagi dan menulis kata lain
di tanah. Setelah itu api tiba-tiba ada dan membakar rumput disana. Kata yang
dia tulis adalah “Api”. Tapi, sekarang efeknya berhenti setelah 1 menit.
‘Membuat sesuatu dari ketidakadaan…
kayanya aku dapat sihir yang hebat’
Dia mengeluarkan nafas sambil
terkagum-kagum, mengetahui sihir uniknya menyimpan kekuatan yang lebih besar
dari yang ia bayangkan.
Tetap, dia senang tentang kegunaan
sihir ini. Dia bisa hidup disini tanpa masalah. Sihir kuat memang berguna.
‘Tapi aku harus ga boleh lupa kalau
aku masih belum menguasai sihir ini. bagian dari teks penjelasan yang error itu dan mengingat outputnya…’
Dia memanggil kembali
<<Status>>.
Okamura Hiiro
Lvl 1
HP 24/24
MP 30/120
EXP 0
NEXT 10
ATK 13
DEF 8
AGI 27
HIT 11
INT 17
<<Magic Atribute>>
Tidak Beratribut
<<Sihir>> Word Magic
(Single Chain Unlocked)
<<Tittle>> Innocent
Bystander, World Traveller, Word Master
‘Bener kan.. ngegunain sihir Itu
ngegunain MP.’
MP maksimalnya adalah 120 dan
sekarang MPnya tinggal 30. Hiiro sudah menggunakan sihirnya 3 kali, jadi itu
makan 30 MP sekali pakai, sama seperti yang ada dideskripsi.
Dia tidak bisa membandingkan dengan
sihir lain, tapi konsumsi MP nya lumayan tinggi. MP nya memang tinggi karena
effek dari World Traveller, atau itu yang dia dengar.
MP 3 digit nomer(ratusan) untuk lvl
1 itu sudah sangat hebat, tidak terbayangkan. MP nya seharusnya punya jumlah
yang sama dengan HP nya. Dan pemakaian sihir pemula seharusnya sebanding dengan
itu.
Di semua game yang udah Hiiro
mainkan, belum pernah ada sihir yang memakan 30 MP di awal. Faktanya, kekuatan
dari sihir/effek sihir, dan pemakaian MP, naik sesuai dengan lvl yang dimiliki.
‘Aku çuma bisa menggunakan sihir
ini 4 kali dengan MP ku yang sekarang. Aku perlu naik level dengan cepat’
Setidaknya, semakin sering kamu
menggunakan sihir, semakin baik. Apalagi dengan sihir berkekuatan luar biasa
seperti <<Word Magic>> miliknya.
‘Oke, aku sudah mengerti sihir ini.
waktunya membawa tanaman-tanaman ini ke Guild’
Dia kembali ke kota dengan tas
penuh dengan Lucky herb. Itu sudah wajar kalau diserang oleh monster di
sepanjang jalan, tapi sepertinya ia sedang beruntung, ia sampai ke kota tanpa
insiden apapun.
Lalu, ia langsung menuju Guild
untuk menyelesaikan quest.
“Persilahkan saya memferifikasi
quest anda, Hiiro Okamura-sama. Anda menerima quest tingkat F: ”Panen Lucky Herb” tolong tunjukkan saya
tanaman yang ada kumpulkan.”
Dikatakan seperti itu oleh wanita
di counter, Hiiro lalu menaruh “Lucky Herb” dari kantung yang berbobot besar.
“…Oke, itu semua ada 22 ikat.
Hadiah anda adalah 7700 Rigin totalnya. Tolong berikan saya kartu anda.”
Saat ia menyerahkan kartunya,
wanita itu membawanya ke suatu tempat. Setelah itu, ia kembali sambil
mengembalikkan kartunya. Ia melihat lagi mata uang yang ada di kartu, jumlah
yang sebelumnya 0 berubah menjadi 7700.
“Quest sudah selesai. Kerja bagus.”
Wanita itu menundukkan kepalanya
dengan sopan dan menunjukkan senyum bisnis seperti biasa. Hiiro memberi
anggukan kecil lalu meninggalkan bangunan Guild.
‘Bagus. Aku punya uang sekarang.
Kayanya aku makan dulu. Aku masih belum makan apapun semenjak aku datang ke
sini.’
Ia bertanya pada penduduk kota
tantang restoran. <<Victorias>> adalah kota besar dengan tembok di
pinggir-pinggir kota. Kota ini dibagi menjadi perdagangan, pengrajin, hiburan
dan distrik perumahan dimana banyak orang tinggal.
Ukuran setiap distrik lumayan
besar, itu seperti berbagai kota yang disatukan menjadi satu.
Hiiro pergi ke distrik perdagangan
untuk mencari restoran. Saat ia memasuki restoran yang ia temukan, itu ternyata
restoran yang menyajikan masakan dengan bahan dasar ikan. Dia tidak benci ikan,
jadi dia memilih untuk untuk makan disini dan mengecek menu yang ada.
Tapi seperti yang diperkirakan, dia
tidak mengerti arti dari nama makanan yang ada di menu. Karena itu, dia memesan
yang disarankan, karena dia tidak mengerti.
“Okay~ satu porsi Addicting Seafood
Noodles(Mi seafood adiktif)! Tolong tunggu sebentar.”
Pelayan dengan riang mengambil
pesanannya. Sambil dia menunggu, dia mengecek <<Status>> lagi. Ia
menyadari MPnya pulih menjadi 40 yang asalnya 30 karena menggunakan
<<Word Magic>> tiga kali.
Itu pasti pulih saat dia
beristirahat, sama seperti stamina. Tapi kecepatan pemulihannya sangat lambat
karena cuma memulihkan 10 MP selama 1 jam saat terakhir kali dia menggunakan
sihir tadi.
‘Ya… bukan beristirahat sih, aku
Cuma berjalan di kota tanpa menggunakan MP.’
Jika dia beristirahat dalam arti yang sebenarnya, yaitu
tidur, maka kecepatan pemulihannya akan berbeda. Sambil memikirkan itu,
makanannya pun tiba.
Mi seafood yang berenang-renang di
mangkuk ramen. Itu penuh dengan telur ikan yang sperti telur ikan salmon,
sesuatu seperti udang dan rumput laut ada dimangkuk itu juga. Dia mengambil
sumpitnya dan mengaduk isi mangkuk itu.
Saat melakukannya, tercium aroma
harum yang membuat dia ngiler. Dalam sekejap, perutnya melaporkan lapar dengan
mengeluarkan suara. Tak tahan, dia lalu mengambil sesuatu yang sepertu sirip
ikan hiu.
“OHHH!!”
Dia tidak bisa menahan suaranya.
Siripnya terbumbui dengan sempurna dan rasa ikannya menyebar di dalam mulutnya.
Makanan ini rasa dan aromanya sangat enak hingga ia menginginkannya kembali.
Lalu dia meminum kaldunya dengan
sendok. Kaldunya terletak terpisah dengan mienya. Kaldunya itu sangat enak.
Kaldu dengan seafoodnya bersifat adiktif sehingga ia meminumnya sekali teguk tanpa
menghiraukan sekitar. Makanan ini sangat enak, bukan.. super enak.
Selanjutnya dia mencoba mienya.
Jika dilihat lebih dekat, sesuatu seperti biji-bijian ada disitu. Dengan satu
suap, rasa khas laut menyerang seleranya. Ikan giling juga ada di dalam mie.
Benar-benar mie seafood.
‘Yeah, nama adiktifnya itu bukan
Cuma sekedar tampilan.’
Dia menyelesaikan makanannya dalam
beberapa menit. Sebenarnya ia ingin memesan 2 -3 mangkuk lagi, tapi dia
menahannya meilhat keadaan ekonominya sekarang. Tapi tetep 450 Rigin untuk
makanan itu, benar-benar sangat murah.
Setelah perutnya penuh, dia mencari
penginapan dan memikirkan rencana untuk ke depannya. Tapi untuk sekarang, dia
harus menaikkan level dan mengumpulkan uang.
Chapter Sebelumnya
Chapter Selanjutnya
Chapter Sebelumnya
Chapter Selanjutnya
Wah tambah keren mc okimura san,skarang udah bisa gunain magic di awal2(level 1)
BalasHapusIni masih percobaan, kesananya lebih bagus lagi
Hapusditunggu karya mu selanjutnya.
BalasHapusTerimakasih..
Hapuslumayan ceritanya....
BalasHapusLanjut gan
BalasHapusPastii!!
HapusNovel ini mirip dg Tate no Yuusha no Nariagari
BalasHapusSemoga novel yg agan garap bisa sampe tamat
Ga bosen2 ane baca berkali2
Hahaha..
HapusYa aku juga berharap gitu.. tapi webnovel ini masih jauh dari tamat dari sumbernya.
Memang awalnya mirip, tapi cerita Konjiki ini beda JAUH buanget sama tate no yuusha XD
Hapustapi aku setuju --b bagus semua kok
Lanjutt . .
BalasHapus#AGG
terimakasih sudah ditranslate novelnya....semangat terus untuk kelanjutannya ^^
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusbaru gabung dan storylinenya lumayan buat awal.... :3
BalasHapus