Posted by : Unknown 03 April 2015

Chapter 10 selesai!!
Chapter 10 selesai sama tim translator berbeda..
Mereka adalah TLCAlttab!!
Mereka ada 2 translator dan 1 editor yang sedang mentranslate projek ini!!
yang mentranslate chapter ini itu Niconeko, untuk editornya dia tidak mau menunjukkan dirinya...
karena translator dan editor yang berbeda, jadi ada perbedaan dalam hasil translate, tapi jangan bersedih..
merka hasil translatenya lebih bagus dari aku T.T
Yaudah... Selamat membaca!!




Chapter 10 : Evila
Beberapa perubahan bermunculan. Yang pertama adalah perolehan Status yang tidak normal. Tentu saja ia senang mendapat 2 level sekaligus mengingat ia sudah level 18 sebelumnya.
Tapi, melihat bahwa HP-nya melewati angka 200 dengan cepat tentu saja sangat aneh, bahkan walaupun dia sudah naik 2 level. Sama halnya dengan MP dan status lainnya, yang kebanyakan masih dalam batasan 2 digit angka.
(Tentu saja aku senang, tapi..)
Sambil berpikir, ia mengalihkan pandangannya ke tab Title. Ia melihat tanda Awakened One di sana. Dia menyadari kalau ia mendapat Title Ripper hasil dari mengalahkan duo Gendut dan Kacang Panjang. Tapi dia tidak mengerti bagaimana caranya ada title Awakened One di sana. Ia mengklik tanda itu untuk melihat penjelasannya.


Awakened One
Peningkatan untuk World Traveller. Tambahan status yang besar ketika mencapai level 20. Kenaikan level akan memberikan sedikit bonus mulai sekarang.
 
Tanpa sengaja Hiiro menunjukkan tampang terkejut dengan adanya title itu. Menjadi Word Traveller ternyata bisa semenguntungkan itu. Dia benar – benar senang terhadap hal ini meskipun ia tidak menjadi Hero. Hal selanjutnya yang tertangkap perhatiannya adalah Air Writing Terbuka.


Air Writing MP yang dibutuhkan: 100
Mampu untuk menulis kata – kata di udara dengan kekuatan sihir. Aktif dengan bersentuhan langsung dengan target. Menembakkan hal yang sudah ditulis dan membiarkannya aktif juga memungkinkan, walaupun itu hanya akan terbang seperti panah.



Karena ia tidak benar – benar memahaminya, Hiiro mencoba skill itu. Ia mengkonsentrasikan kekuatan sihir di ujung jarinya dan menulis di udara sambil membayangkan cara ia menulis di tanah seperti biasanya. Setelah itu, kata – kata kuno bermunculan. Tertulis “melayang”.
Ketika ia menggerakkan jarinya, kata – kata itu mengikuti pergerakan jarinya dan ketika ia membayangkan kata – kata itu menembak sebuah vas dalam kamarnya layaknya ia menekan pelatuk pistol, kata – kata itu langsung terbang menuju vas.
Ketika kata – kata itu berhasil mengenai vas, kata – kata itu menempel pada vas. Setelah diaktivasi, vas itu tiba – tiba melayang.
“Wow,
benar – benar membantu.”
Hal ini memungkinkan untuk menyerang musuh dengan langsung menembakkannya tanpa harus memasang jebakan di tanah.
Hiiro
heran dengan kekuatannya yang semakin tidak wajar, tapi sebenarnya ia juga merasa senang. Secara tiba – tiba, vas yang melayang itu jatuh setelah satu menit.
Keesokan harinya, Kepala Desa menunggu di deepan pintu penginapan untuk mengucapkan terimakasih pada Hiiro lagi, tapi penjaga penginapan terburu – buru keluar.
 H-hoy, ada apa?”
“Y-
Yah, kau tahu…”
Hiiro
menghilang. Kamarnya benar – benar kosong tanpa ada tanda – tanda kehadirannya.
Apa katamu!?”
Sebenarnya, ia sudah meninggalkan desa itu pagi – pagi sekali, bahkan sebelum matahari muncul di langit. Ia mengira kepala desa akan berkunjung lagi, jadi ia segera pergi. Akan menjadi sangat merepotkan kalau tentara datang dan mengetahui keberadaannya.
Ya ampun, kita masih belum merasa cukup berterimakasih…”
Itu benar – benar kebiasannya…”
Nies
tersenyum saat mengatakannya dan Panis mengangguk untuk menyetujui.
Mungkinkah kita bertemu Hero(sebutan Hiiro oleh Nies) lagi?
Kepala Desa menepuk – nepuk kepala Nies dan menjawab.
Tentu saja. Dia adalah penyelamat kita.”
Semua orang mengangguk setuju terhadap perkataan Kepala Desa.
“Acchoo!”
Hiiro melanjutkan perjalanannya menuju “ Surge”, sebuah kota yang dekat dengan perbatasan negara. Status nya sudah meningkat drastis, jadi ia mengalahkan musuh semudah memotong rumput.
Ia mencoba “Piercer” barunya juga dan ternyata sangat mudah digunakan, karena benda yang memiliki kekuatan serang tinggi itu membunuh dua musuh dalam sekali tebasan.
“Ok
e, aku harus melewati ‘Torchu Mountain Range’, kemudian ‘Maritone Highway’ yang mengarah ke ‘Surge’.”
Ia menandai rute perjalanannya dalam peta.
perjalanan ini masih panjang.”
Ia memandang ‘Torchu Mountain Range’ di kejauhan sambil menahan silaunya matahari di matanya.
Di tengah perjalanannya, ia mempelajari beberapa kemungkinan dari skill Word Magic. Ia mencoba beberapa hal kemudian mengetahui kalau Word Magic memiliki beberapa kata yang efeknya bertahan permanen dan sementara.
Contohnya, kata “melayang” hanya bertahan selama satu menit, kemudian menghilang, sementara kata “memperpanjang” akan memperpanjang pedangnya seperti itu terus sampai ia melakukan sesuatu.
Demikian juga terhadap katakeras danlembutyang memiliki efek permanen sedangkan apiataupanasberhenti setelah satu menit.
(
Mungkin seperti ini? Mengubah sifat atau bentuk target berefek permanen dan hal – hal lainnya hanya bertahan 1 menit?)
Perkiraan itu membutuhkan tes praktek. Akan menjadi sebuah kesalahan gawat apabila ia mendapat Rebound ketika ia menggunakannya tanpa alasan. Kekuatannya benar – benar luar biasa. Ia bisa melihat dirinya sendiri mendapat banyak kerusakan dari Rebound kalau ia tidak bisa mengendalikannya.
Jadi Hiiro memutuskan untuk menghindari menggunakan kata – kata yang langsung berhubungan dengan hidup atau mati makhluk hidup. Rebound dari hal itu tentu saja mematikan.
Sihir artinya imajinasi. Tanpa gambaran yang jelas, sihir tidak akan aktif dan walaupun itu aktif sekalipun, Rebound akan muncul apabila tidak ada kontrol yang baik.
Hiiro
benar – benar paham sekarang mengapa wanita tua di ibukota itu mengatakan bahwa pengetahuan itu penting.
Selama perjalanan ia mencoba macam – macam Word Magic. Ia membawa banyak pil pemulihan MP, jadi ia bisa menuruti kata hatinya, menemukan beberapa keuntungan dan kekurangan dari skillnya.
(
Aku penasaran apa yang dilakukan para Hero sekarang)
Ia mulai melupakan wajah mereka, tapi samar – samar ia mengingat wajah Takashi dan lainnya.
 
“OK!
Sekarang kita semua ranking E dalam Guild.”
sambil memegang Guild Card dengan pinggiran berwarna violet, Aoyama Takashi membuat pose kemenangan. Tiga Hero lainnya memegang kartu yang sama.
seperti yang diduga dari para Hero. Aku kagum dengan kecepatan kalian menaikkan Ranking.”
Instruktur mereka, Vale Kimble, menunjukkan kegembiraan dari wajahnya.
“Yeah!
Kita juga mencapai level 15! Ini berjalan dengan baik!
Suzumiya Chika
memberikan dua jempol dengan semangat.
tapi ini belum cukup kuat untuk melawan ‘Evila’, kan?”
Benar. ‘Evila’ melampauiHumasdalam kekuatan fisik dan kemampuan sihir dari lahir.”
“Haah~
karakter ras itu benar – benar bukan sesuatu yang bisa disepelekan.”
“Yeah,
bahkan dalam games, manusia bisa melakukan apa saja, tapi tidak punya sifat atau ciri spesial.”
jadi kita hanya bisa bergantung pada taktik dan senjata?”
Tidak, itu hanya berlaku bagi ‘Humas’ biasa.”
Vale
membantah ucapan Takashi.
Apa maksudmu?”
Kalian datang dari dunia lain. Para Hero memiliki bermacam – macam sifat. Kekuatan fisik dan kemampuan sihir yang meningkat, juga sihir cahaya yang termasuk kelemahan ‘Evila’. Itu akan menjadi sebuah keuntungan besar.
“Ah,
benar juga. Kurasa kita pernah mendengar itu sebelumnya.”
“Y
ap. Tapi ada juga hal yang hanya ‘Evila’ yang bisa menggunakannya.”
Apa yang kamu maksud itu sihir kegelapan?”
Orang yang menjawabnya adalah Minamoto Shuri. Vale menghembuskan nafas sambil memasang wajah susah.
“Y
a. Sihir kegelapan cukup kuat juga. Banyak ‘Humas’ yang mati karenanya.
dan sihir Cahaya kami menandingi hal itu~”
Akamori Shinobu
berbicara sambil tersenyum ringan.
Benar. Tapi, walaupun sihir cahaya itu kuat, sihir itu mengambil banyak sekali MP. Kalau kalian salah menggunakannya …”
Itulah kenapa kita bekerjasama dalam tim.”
2 penyerang dan 2 back-up. Itu memberikan perbedaan yang jelas mengapa kami bisa menggunakan sihir cahaya.
Yah~ Berbeda dengan game, kita tidak punya sistem pergantian disini. Kita tidak punya banyak waktu untuk berpikir selama pertempuran, kau tahu~
Shinobu
mengeluarkan point yang jelas. Beberapa tim biasanya akan mengorbankan nyawa seseorang selama pertempuran. Dengan merencanakan setiap serangan secara detil ketika bertempur bisa membuat seseorang tertinggal dan yang terburuk, orang itu akan meregang nyawa.
Karena alasan itu, mereka membentuk satu tim dengan sistem support satu sama lain. Dengan begitu setidaknya 3 orang dari tim bisa memberikan waktu bagi salah satu dari tim untuk menganalisa situasi pertempuran.
Dan dengan cara itu juga mereka bisa memutuskan kapan menggunakan sihir cahaya dengan tepat. Tapi, kerjasama yang sangat bagus diperlukan untuk menjalankannya.
Dengarkan, ada banyak sekali jenis ‘Evila’. Kalian bisa mengalahkan ‘Evila’ lemah sendirian, tapi aku berpesan pada kalian untuk menahan diri melawan ‘Evila Kelas-Tinggi’ sendirian.
apa mereka memang benar – benar begitu berbahaya?”
Shuri
bertanya dengan nada khawatir.
Lumayan. Terutama regu pengawal ‘Cruel’ yang dikontrol langsung oleh Demon Lord. Jangan pernah melawan salah satu dari mereka dengan jumlah kurang dari 2 orang. Mereka adalah ‘Evila Kelas-Utama’, bahkan di atas ‘Evila Kelas-Tinggi’.
Bukankah ‘Cruel’ adalah pasukan yang menjaga dan mengawal Demon Lord? Kukira mereka haya berjumlah 6 personel.
Ya dan dari mereka, ‘Evila’ bernama Aquinas ada di atas mereka semua.”
Muka Vale memucat ketika ia mengatakannya.
A-apa ia segitu kuatnya?”
Takashi
bertanya sambil menahan napas.
Ten-Tentu. Ketika aku masih menjaga batas negara, aku pernah melawannya sekali. Aquinas sangat mengerikan hingga ia dijuluki ‘penjelmaan iblis’.
Dulu, Aquinas pernah mendekati batas negara secara kebetulan. Namun karena ia mengeluarkan aura jahat yang besar, tentara – tentara penjaga batas mengeluarkan serangan mereka padanya. Tak perlu dikatakan lagi, serangan mereka tidak bisa menyakitinya, walaupun itu mengenainya sekalipun. Tapi, itu menarik perhatian Aquinas.
Kemudian ia melayang ke udara, berhenti sebentar dan menatap para tentara yang tadi menyerangnya dengan mata merahnya yang tajam. Ketika itu, semua penjaga berpikir mereka akan mati dalam sekejap.
Beberapa penjaga bahkan berpikir cara Aquinas membuat mereka mati tanpa rasa sakit. Hanya dengan dilihat secara tajam seperti itu, mereka menyadari keberadaan Aquinas yang tidak seperti ‘Evila’ normal dan mereka akan segera mati.
Beberapa saat kemudian, semua senjata mereka menjadi abu dan tak ada yang tahu ia menggunakan sihir untuk itu atau tidak. Namun setelah itu ia pergi begitu saja dengan rambut merahnya yang berkibar.
Kecuali beberapa orang, semua penjaga yang mengalami kejadian itu pingsan seketika.
Kau yakin itu bukan Demon Lord?”
Takashi
berpendapat dari cerita menegangkan itu, namun Vale menggeleng.
Tapi aku salut kau masih mau berperang setelah mendapat pengalaman seperti itu.”
“Yeah,
karena tidak ada bedanya.”
“tidak ada bedanya?”
“Y
a. Walaupun aku tidak pergi berperang, ‘Humas’ akan dihancurkan cepat atau lambat. Sebagai tentara, aku lebih memilih mati dalam pertarungan.
“Ohh~
Sungguh mengesankan~”
Tidak juga. Aku hanya sudah putus harapan terhadap hal lain.
Dari nada bicaranya, ia tidak berpikir kalau mereka memiliki kesempatan untuk menang.
Namun ada kalian, para Hero yang disummon kemari. Penyelamat, yang melindungi kami para ‘Humas’ dengan kekuatan mereka yang besar di masa lalu. Kami menemukan harapan terakhir kami.
Vale
memandang keempat orang di hadapannya senang. Yang ditatap tersenyum malu - malu.
aku paham. Namun, kalau mereka memang begitu kuat, mereka bisa menyerang kita kapan saja kan?”
“Y
a, bahkan Raja sendiri tidak mengetahui alasan mereka tidak menyerang kita walaupun mereka sekuat sekarang.
“Mhm~
oleh karena itulah kami disummon~”
“Y
a. Bagaimanapun juga, kita tidak boleh lengah. Kita harus siap kapan saja untuk menerima serangan langsung dari mereka!
“Yeah,
kita harus menjadi semakin kuat!”
Biarkan kami menanganinya!”
Kami akan bekerja keras!”
Yah, kami akan melakukannya dengan segenap hati~”
Vale
merespon dengan senyuman lebar terhadap kata – kata yang menenangkan dari 4 orang di depannya.

Chapter Sebelumnya
Chapter Selanjutnya 

{ 4 komentar... read them below or Comment }

  1. Wow sungguh cepat
    Terima kasih untuk penerjemahnya
    Di tunggu kelanjutannya
    Semangat

    BalasHapus
  2. Terima kasih udh di TL keren bener cepet..

    BalasHapus

- Copyright © Atherrea Translation - Blogger Templates - Powered by Blogger